Masa Pensiun Merupakan Suatu Pencapaian Tinggi
Plt Sekjen DPR Damayanti memberikan penghargaan kepada empat pegawai Setjen DPR yang memasuki masa pensiun di Ruang Rapat Setjen DPR. Foto: Jaka/jk
Masa pensiun bukanlah sebuah akhir dari sebuah pengabdian seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada bangsa dan negara. Lebih dari itu seorang PNS yang dapat melewati masa pensiun merupakan suatu pencapaian tinggi yang dapat diraih dan hal tersebut merupakan suatu hal yang pantas disyukuri.
Demikian dikatakan Plt. Sekretaris Jenderal DPR RI Damayanti dalam sambutannya saat melepas empat pegawai Setjen DPR RI yang memasuki masa pensiun di Ruang Rapat Sekjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2018). Keempat pegawai tersebut yakni, Mugiyono, Iskandar, Ahmad Nurdin dan Syamsuar.
“Setelah melewati masa pengabdian sekian puluh tahun untuk bangsa dan negara, maka masa pensiun ini juga bisa diisi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Karena satu hal yang pasti merupakan suatu kebahagiaan tersendiri apabila masa pensiun ini lebih banyak dihabiskan untuk mengisi kegiatan dan berkumpul bersama keluarga,” jelas Maya, sapaan akrab Damayanti.
Lebih lanjut Maya berharap kepada seluruh pegawai yang sudah pensiun tersebut agar dapat menyumbangkan kontribusi dan pemikiran untuk Setjen DPR RI ke depan serta dapat pula aktif sebagai anggota Persatuan Pensiunan Pegawai Sekretariat Jenderal (P3S) DPR RI.
“Saya turut berharap jangan segan untuk memberi masukan dan saran agar Setjen DPR RI bisa lebih baik lagi ke depannya dan bisa aktif sebagai anggota P3S sebagai wadah untuk berkumpul, bersialturahmi dan berkomunikasi antar pensiunan Setjen DPR RI. Dalam wadah tersebut juga nantinya kita bisa jadikan sebagai ajang sharing antara teman-teman PNS yang masih aktif dan yang sudah purnabakti,” tutur Maya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua P3S Subiyanto Sudarjo dengan berpesan, agar keempat pegawai yang baru memasuki masa pensiun tersebut bisa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh P3S sebagai ajang untuk mempererat dan memperpanjang silaturahmi antar anggota.
“Kami harapkan sekali lagi setidaknya tiga bulan sekali kita bisa bertemu dan mengadakan pertemuan secara berkala. Biasanya dalam setiap pertemuan kita turut menghadirkan Ustad, Dokter, dan Psikiater sebagai suatu bentuk penyegaran jasmani dan rohani,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Inspektur Utama (Irtama) Setyanta Nugraha, jajaran pejabat di lingkungan Setjen dan BK DPR RI, perwakilan dari Korpri, Koperasi, serta Dharma Wanita DPR RI. (tra,mp) foto:jaka